Prodi Sarjana Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Katolik Parahyangan meraih Hibah Kompetisi dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka Kemendikbudristek tahun 2021. Berkenaan dengan peraihan hibah kompetisi ini, maka Program Studi Sarjana Akuntansi Universitas Katolik Parahyangan menyelenggarakan serangkaian kegiatan dan diantaranya adalah Pembekalan dan Pendampingan Tim Lomba Akuntansi dengan mengundang para Alumni Akuntansi maupun para praktisi untuk memberikan pembekalan bagi sekitar 35 mahasiswa tim lomba Akuntansi yang terpilih dari Angkatan 2018 dan Angkatan 2019.
Para mahasiswa mendapatkan berbagai pengalaman ilmu dengan berbagai topik terkini yang relevan bagi lomba dan masa depan tim lomba tersebut dalam memasuki dunia kerja. Pada hari Jumat, tanggal 13 Agustus 2021, dilangsungkan satu pembekalan secara online dengan mengundang alumni Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Katolik Parahyangan angkatan 2007, yaitu Ibu Yosia Kristine. Setelah lulus dari UNPAR, beliau memulai karirnya sebagai eksternal auditor pada KPMG Indonesia. Posisi terakhir beliau di KPMG adalah sebagai Asisstant Manager Auditor. Setelah dari KPMG, beliau mulai melanjutkan karirnya sebagai manager pada area Finance & Accounting pada MAP dan Daimler Commercial Vehicles Indonesia. Sampai dengan saat ini, beliau terus melanjutkan karirnya pada industri retail sebagai Head of Accounting pada PT. Lion Super Indo.
Pada kesempatan ini, beliau membawakan tema Accounting in Retail Industry yang sangat menarik untuk memberikan bekal pada tim lomba Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Parahyangan. Retail merupakan bisnis yang dekat sekali dengan kita semua. Mulai tahun 2019, terdapat beberapa krisis salah satunya US-China Trade War dimana barang-barang buatan Cina dilarang di US ditambah adanya pandemi COVID-19 yang membuat adanya global regression. Hal ini tersebut memaksa kita semua untuk melakukan new normal dimana kita mulai berfokus mengubah kebiasaan kita dulu seperti apa dan fokus pada kebutuhan bukan keinginan seperti dulu. Di Indonesia sendiri pada tahun 2020 terdapat dampak yang signifikan dari adanya pandemi COVID-19 ini salah satunya adalah adanya panic buying pada kebutuhan seperti makanan dan kesehatan. Pandemi COVID-19 ini ternyata memberikan dampak positif bagi retail industry terutama untuk food and beverages karena adanya panic buying tersebut. Dari survey McKinsey terdapat consumer behaviour shifting di Indonesia karena new normal ini. Consumer behaviour shifting tersebut diantaranya mereka fokus ke value dan esensial, offline ke online, adanya shopping behaviour yang baru, lebih concern untuk melakukan aktivitas di luar rumah dan pengeluaran untuk liburan yang menjadi turun. Terdapat business model evolution terkait retail. Yang pertama single channel, multi channel, cross channel, dan omni channel.
Pada tahun 2020 terdapat tiga PSAK yang baru yaitu PSAK 71 tentang instrumen keuangan memiliki impact terhadap retail industry yaitu terkait impairment model (expected credit loss), PSAK 72 tentang revenue from contract with customers yang tidak memiliki impact untuk industri retail, dan PSAK 73 tentang sewa memiliki impact yang paling besar untuk industri retail terutama perusahaan retail yang memiliki banyak cabang. Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan penyampaian pesan dari pembicara bagi peserta untuk tetap semangat sebagai tim lomba akuntansi UNPAR dan memanfaatkan hal tersebut untuk experience yang tidak pernah terlupakan dan selalu lakukan yang terbaik.
Program Studi Akuntansi Universitas Katolik Parahyangan


